Kucing Menjadi Obat Dalam Hidup Manusia - Radio Kucing's Paw Stories
Hallow Cat Lovers!
Kalau kucing-kucing kesayangan kalian itu bisa diajak bicara, kira-kira apa yang mau kalian sampaikan kepada mereka?
Apakah "Meng, jangan pup sembarangan lagi dong” atau “Please, jangan bangunin aku jam 3 pagi lagi ya, Meng!” atau bahkan ”Meng, jangan nakal dong!” atau malah kamu mau curhat dan menjadikan si kucing sebagai terapis pribadi?
Kalau diingat-ingat, emang kucing tuh punya perilaku ajaib yang bikin kita geleng-geleng kepala. Tapi sadarkah kalian, meskipun capek setelah hari yang melelahkan, rasanya menyenangkan banget pas pulang dan si kucing berlarian ke arah kita. Ya, kita tahu sih, mungkin mereka cuman bilang, "Kasih makan aku dong, hyuman!"
Tapi rasanya... hati kita menjadi hangat dan tenang melihat mereka semua. Di saat kita lagi stress, cemas, atau dunia terasa begitu berat, kehadiran mereka bisa bikin segalanya terasa lebih ringan. Dan faktanya, menurut riset Healthy Minds dari American Psychiatric Association, ternyata 84% pemilik hewan peliharaan melaporkan merasa lebih tenang dan tidak stres ketika ada hewan peliharaan salah satunya kucing di samping mereka.
Tapi, apa sih yang membuat kita merasa lebih baik saat bersama kucing? Mengapa interaksi dengan mereka bisa membantu meredakan tekanan dalam hidup kita? Sebenarnya, ada faktor apa yang membuat kucing bisa menjadi teman yang menenangkan?
So, let’s talk about cat with Radio Kucing’s Paw Stories!
Jadi begini, Ketika kita sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang sering disebut sebagai hormon stres. Nah, di sinilah kucing berperan penting!
Dimana Interaksi dengan kucing dapat memicu pelepasan oksitosin, hormon yang menciptakan perasaan tenang dan bahagia.
Selain itu, saat kita mengelus kucing dan mendengarkan suara dengkurannya yang lembut, kadar kortisol (hormon stress) dalam tubuh kita menurun, sementara serotonin (hormon yang meningkatkan suasana hati) menjadi meningkat. Menariknya, frekuensi dengkuran kucing berada di kisaran 20-140 Hz (hertz), yang menurut penelitian frekuensi tersebut dapat membantu kita merasa lebih rileks. Bahkan, saat mendengkur, kucing dan manusia sama-sama melepaskan hormon endorfin, yang memperkuat perasaan nyaman, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Hal serupa juga terjadi saat kita memeluk kucing, yang dapat merangsang pelepasan endorfin ini.
Tidak hanya itu, memelihara kucing juga bisa membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Tapi ingat, manfaat ini baru akan terasa jika kamu juga menjalankan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
Selain memberikan manfaat psikologis, kucing mampu membangun koneksi emosional yang kuat dengan manusia. Kehadiran mereka di rumah menciptakan perasaan hangat dan nyaman, serta membantu meredakan stres. Tingkah laku mereka yang lucu dan tak terduga sering kali menjadi distraksi positif dari masalah sehari-hari, membantu mengalihkan perhatian dari kekhawatiran dan meningkatkan suasana hati.
Selain itu, kucing juga mendorong aktivitas fisik, lho!. Mulai dari bermain, memberi makan, hingga membersihkan litter box, semua rutinitas ini secara tidak langsung membantu kita tetap aktif, menjaga fokus, serta mengurangi gejala fisik akibat stress.
Ilustrasi Senang ketika Memeluk dan Bersama si Kucing Kesayangan
Kucing sebagai terapi menunjukkan bagaimana hewan peliharaan dapat memberikan manfaat psikologis dan fisik bagi manusia. Interaksi dengan kucing merangsang pelepasan hormon oksitosin, menurunkan kortisol, memperkuat koneksi emosional, dan memberikan distraksi positif dari stres. Meski tidak menggantikan perawatan profesional, kehadiran kucing dapat membantu mengelola stres dan kecemasan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pemiliknya.
Pada akhirnya, kehadiran kucing memiliki makna yang dalam, meskipun mereka mungkin tak menyadarinya. Baik dalam momen bahagia maupun saat-saat terberat, di tengah kelelahan atau rasa sedih, kucing selalu ada, memberikan ketenangan melalui dengkuran lembutnya, seolah-olah mereka tahu kapan kita membutuhkan teman. Kehadiran mereka sering kali mampu menghapus kesepian yang tak terucapkan dan mengisi kekosongan hati di saat-saat tersulit. Meski tak bisa berbicara, kehadiran mereka lebih dari kata-kata, memberikan cinta tanpa syarat.
Biarkan mereka menjadi terapi yang kita butuhkan. Setiap dengkuran, tatapan manis, dan tingkah laku mereka adalah jalan menuju kesejahteraan jiwa yang lebih baik. Kehadiran mereka menciptakan ikatan yang tulus, memberi ketenangan, dan cinta tanpa pamrih.
Jadi, mari kita sampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada kucing dan hewan peliharaan yang selalu setia menemani kita , dan juga sanyangilah mereka dengan sepenuh hati, karena dengan kehadiran mereka merupakan sumber kebahagiaan dalam hidup kita.
Mau bahas tentang apa lagi nih, Cat Lovers?
Yuk lengkapi kebutuhan si kucing dengan berbelanja di Radio Kucing!
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Cat People semuanyah!!
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari kemasan produk dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari kemasan produk dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
Sincerly,
Tim Radio Kucing.
NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih.
========================
Ingin belanja makanan kucing, obat-obatan, kandang, vitamin, aksesoris, dan perlengkapan kucing lainnya dengan harga murah dan aman? Kunjungi Toko Juwies Radio Kucing ya! :)
Comments
Post a Comment
Halo. Terimakasih telah mengunjugi Blog Radio Kucing. Mari berkomentar dgn bijak dan sharing pengalaman tentang Kucing, our adorable pets! :D