Radio Kucing Paw's Story : Kucing Kangen Gak ya, Kalau Kita Tinggal Mudik?
Hallow Cat Lovers!
Mudik telah tiba~ mudik telah tiba~ hore! hore! HOREEE!
Suasana liburan panjang sudah di depan mata nih Cat Lovers! Ini saatnya packing koper, beli oleh-oleh, dan siap-siap buat perjalanan menuju kampung halaman tercinta!
Bersama keluarga, kita akan mengunjungi sanak saudara, menikmati masakan rumah, dan melepas rindu setelah sekian lama tak bersua dengan keluarga di kampung halaman.
Tapi… di tengah euforia mudik ini, ada hati mungil kita yang terasa berat. Nggak tega, dan ngerasa bersalah karena harus meninggalkan si kucing kesayangan di rumah selama mudik, apalagi dalam waktu yang cukup lama.
Padahal, semua kebutuhan sudah disiapkan dengan baik. Mulai dari stock makanan dan minuman yang cukup, litter box yang baik, mainan yang banyak, hingga menciptakan ruangan yang nyaman untuk si kucing.
Bahkan ada juga yang menitipkan si kucing ke Pet Hotel, lengkap dengan perawatan pengawasan dari staff profesional.
Tapi, meskipun semuanya sudah dipersiapkan semaksimal mungkin… Kenapa ya, rasa khawatir itu tetap ada?
Terus, muncul pertanyaan klasik yang selalu menghantui para pawrents saat musim mudik: “Kira-kira… sebenarnya kucing bakal kangen nggak sih, kalau kita tinggal mudik? Atau... jangan-jangan mereka justru bodo amat dan cuek aja waktu kita pergi?”
Nah, daripada penasaran dan overthinking sendiri, yuk kita bahas bareng-bareng di Radio Kucing Paw's Story!
Meskipun kucing sering kali terlihat cuek dan tidak peduli, namun ternyata mereka tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. Di balik sikap tenangnya, kucing bisa merasakan rindu, stres, bahkan kecemasan saat ditinggal terlalu lama seperti ditinggal mudik, terutama oleh orang yang paling sering menghabiskan waktu bersamanya.
Menurut Dr. Elizabeth Stelow, seorang ahli perilaku hewan, memang ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kucing bisa merindukan kehadiran manusia yang dekat dengannya. Meski tidak menunjukkan rasa rindu seperti manusia, perubahan perilaku seperti menjadi lebih pendiam, kehilangan nafsu makan, tidur berlebihan, atau justru menjadi lebih rewel bisa menjadi sinyal bahwa mereka merasa kehilangan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, kucing bisa mengalami yang namanya Separation Anxiety, yaitu kondisi cemas akibat perpisahan dengan pemiliknya. Gejalanya bisa berupa stress berlebihan, buang air di luar kotak pasir, merusak barang, atau mengeong terus-menerus saat ditinggal.
“Tapi kok bisa ya si kucing jadi seperti ini?”
Jadi, ketika ditinggal pergi, rutinitas harian kucing akan berubah, mulai dari waktu makan, interaksi sosial, hingga kenyamanan emosionalnya. Perubahan inilah yang dapat memicu stress yang berlebih pada si kucing kesayangan.
Misalnya nih, yang biasanya setiap pagi si kucing menyambutmu sambil mengeong manja minta sarapan, saat kamu tinggal mudik, mereka malah terlihat bingung karena kamu tak ada di sana. Atau yang biasanya setiap malam si kucing bermain bersama kamu sebelum tidur, kini hanya berbaring sendirian tanpa semangat, seolah kehilangan rutinitas yang membuatnya merasa nyaman.
Oleh karena itu, sebelum meninggalkan kucing untuk bepergian, sangat penting bagi pemilik untuk memberikan perhatian ekstra, agar si kucing tetap merasa aman dan nyaman selama ditinggal.
Nah, beberapa hal yang bisa dipersiapkan, antara lain :
- Ruangan khusus yang nyaman
- Mainan kucing sebagai penghibur Sediakan berbagai mainan seperti cat tree, bola, atau mainan interaktif lainnya yang bisa membantu menstimulasi kucing dan menghindari rasa bosan. Mainan beraroma catnip, cat tree, bola kerincing, mainan tikus, atau puzzle feeder juga bisa jadi pilihan mainan yang menyenangkan untuk si kucing!
Namun, jika Cat Lovers merasa masih khawatir meninggalkan kucing sendirian di rumah dalam waktu yang cukup lama, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah meminta bantuan kepada saudara, tetangga, atau teman dekat yang bisa dipercaya untuk sesekali datang ke rumah, memeriksa kondisi si kucing, mengajaknya bermain, atau sekadar menemani agar si kucing tidak merasa terlalu kesepian.
Selain itu, menggunakan jasa penitipan hewan atau pet hotel juga bisa menjadi solusi yang tepat. Pilih tempat yang sudah terpercaya dan dilengkapi dengan fasilitas pengawasan serta perawatan oleh staf profesional, agar kamu bisa bepergian dengan lebih tenang, dan si kucing pun tetap mendapatkan perhatian serta kenyamanan yang dibutuhkan.
Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua kucing merespons perpisahan dengan pemiliknya dengan cara yang sama. Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kucing yang sangat terikat secara emosional dengan pemiliknya dan menunjukkan tanda-tanda rindu saat ditinggal, ada pula kucing yang cenderung lebih netral. Mereka bisa bersikap biasa saja terhadap kehadiran atau ketidakhadiran pemiliknya, bahkan tetap mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa menunjukkan perubahan perilaku.
Hal ini membuktikan bahwa tingkat keterikatan emosional kucing terhadap manusia sangat dipengaruhi oleh kepribadian, pengalaman hidup, serta seberapa dalam hubungan yang terjalin antara si kucing dan pemiliknya.
Namun, meskipun begitu terlepas dari bagaimana respons emosional masing-masing kucing, menyiapkan segala kebutuhan mereka dengan baik sebelum bepergian tetap menjadi langkah penting. Mulai dari menciptakan lingkungan yang nyaman hingga menyediakan makanan dan mainan, semua ini dapat membantu mengurangi stres serta kecemasan yang mungkin timbul. Dengan begitu, kucing akan tetap merasa aman, tenang, dan diperhatikan meskipun kita sedang tidak berada di rumah.
Jadi, meskipun kucing dikenal sebagai hewan yang cuek dan mandiri, bukan berarti mereka tidak memiliki perasaan. Saat ditinggal mudik, kucing bisa saja merasa bingung, kesepian, atau bahkan merindukan kehadiran pemiliknya, meskipun perasaan itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda.
Yang terpenting, sebagai pemilik yang peduli, kita bisa membantu mereka tetap merasa nyaman dan tenang selama kita pergi. Seperti dengan menyiapkan segala kebutuhannya dengan baik, meminta bantuan orang yang terpercaya, atau menitipkannya di pet hotel yang aman dan terawat.
Dan ketika kita pulang kerumah dan bertemu dengan si kucing kesayangan kembali, jangan lupa untuk menunjukkan kasih sayang melalui pelukan hangat, elusan lembur, waktu bermain bersama, atau memberikan camilan favoritnya. Karena bagi kucing, kehadiran kita adalah bagian paling hangat dan paling mereka rindukan dari rumah.
Nah, Buat kamu yang pengen nonton video selengkapnya di Youtube Radio Kucing di Kira-kira Kucing Kangen Gak Ya, Kalau Kita Tinggal Mudik?
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Cat People semuanyah!!
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
Sincerly,
Tim Radio Kucing.
NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih.
========================
Ingin belanja makanan kucing, obat-obatan, kandang, vitamin, aksesoris, dan pengrlengkapan kucing lainnya dengan harga murah dan aman? Kunjungi Toko Juwies Radio Kucing ya! :)
Comments
Post a Comment
Halo. Terimakasih telah mengunjugi Blog Radio Kucing. Mari berkomentar dgn bijak dan sharing pengalaman tentang Kucing, our adorable pets! :D