Radio Kucing Paw's Story : Kucing Kamu Hamil? Jangan Lakukan Hal-hal Berikut ini Kalau Kamu Sayang sama Dia!
Hallow Cat Lovers!\
Kamu lagi punya kucing kucing hamil? SELAMAT YA CAT LOVERS!!!! Nggak lama lagi bakal ada baby-baby meong yang super menggemaskan hadir di rumah kamu!!!
Ets! Tapi tunggu dulu!
Ini baru langkah awal jadi seorang Cat Pawrent sejati. Soalnya, kehamilan kucing itu bukan cuma soal lucu-lucunya aja, lho! Karena merawat kucing yang lagi hamil itu membutuhkan perhatian ekstra, mulai dari makanannya, kebersihannya, sampai cara memperlakukannya sehari-hari.
Bahkan, ada beberapa kebiasaan yang kelihatannya sepele... tapi ternyata bisa berbahaya buat si calon ibu dan anak-anaknya!
Jadi, supaya si bumil menggemaskan ini tetap sehat dan anak-anak kucingnya lahir dengan selamat, yuk kita bahas bareng tentang “Hal-hal apa aja sih yang sebaiknya tidak dilakukan saat merawat kucing hamil!” postingan Radio Kucing Paw’s Story kali ini!
- Jangan Memberikan Obat Sembarangan Tanpa Konsultasi ke Dokter Hewan! Saat kucing sedang hamil, tubuhnya menjadi jauh lebih sensitif. Karena itu, memberikan obat tanpa pengawasan dokter hewan sangat berisiko, bahkan bisa membahayakan janin yang sedang berkembang di dalam perut si kucing!Jadi, jangan pernah memberikan obat apa pun tanpa anjuran dari dokter hewan. Termasuk obat cacing, antibiotik, antiparasit, bahkan vitamin dosis tinggi.“Loh kok bisa, Min?????” Karena banyak kandungan dalam obat-obatan tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh induk yang sedang hamil. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan keguguran, cacat bawaan, atau bahkan keracunan pada induknya.Misalnya, obat cacing nih, sering kali dilarang diberikan pada kucing hamil karena bisa menganggu perkembangan janin di dalam kandungan. Maka dari itu pengobatan cacing sebaiknya dilakukan sebelum proses kawin.
TAPI! Kalau kucing sudah hamil dan ternyata cacingan, sebaiknya tunggu dulu sampai anak-anaknya lahir dan cukup umur untuk diberikan obat cacing. Setelah itu barulah induk dan anak kucing bisa diberikan pengobatan cacing secara bersamaan.Sama halnya dengan obat cacing, antibiotik juga tidak bisa diberikan sembarangan. Walaupun ada beberapa jenis antibiotik yang aman untuk kucing hamil, banyak juga yang justru tidak cocok dan berbahaya. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan memberikan antibiotik dengan syarat, misalnya, induk harus dipisahkan sementara dari anak-anaknya agar tidak menyusui selama masa pengobatan. Hal ini dilakukan demi menghindari risiko efek samping obat terhadap anak kucing. Intinya, apa pun jenis obatnya, kalau kamu tidak tahu pasti kandungan dan efeknya terhadap kehamilan si kucing, lebih baik jangan diberikan dulu. Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan agar pengobatan yang diberikan benar-benar tepat dan aman, baik untuk induk maupun janinnya! - Jangan Lakukan Vaksinasi Saat Kucing Sedang Hamil!Pemberian vaksin memang penting untuk menjaga kesehatan si kucing, tapi akan jauh lebih baik jika dilakukan sebelum kucing dikawinkan atau hamil!
Karena memberikan vaksin ketika kucing sedang hamil bisa sangat berisiko bagi janin yang sedang berkembang, terutama kalau vaksin yang diberikan itu termasuk jenis vaksin hidup atau live vaccine. Jenis vaksin ini dapat memicu reaksi tubuh yang membahayakan, baik untuk induk maupun janinnya. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain stres, penurunan daya tahan tubuh, hingga keguguran.Itulah sebabnya, vaksinasi sebaiknya dilakukan sebelum masa kehamilan, saat tubuh kucing dalam kondisi sehat dan stabil. Tujuannya agar kucing tetap terlindungi dari berbagai penyakit menular tanpa membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan si kucing. - Jangan Mandikan Kucing Hamil, Kecuali dalam Keadaan Sangat Darurat! Melarang kucing hamil untuk dimandikan bukanlah mitos, melainkan langkah kehati-hatian demi menjaga kesehatan induk dan janin di dalam kandungan. Kucing yang sedang hamil cenderung lebih mudah mengalami stres, dan memandikannya justru bisa memicu stres berlebih. Apalagi jika si kucing tidak terbiasa mandi, kondisi ini bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun. Ya… meskipun memang ada kucing hamil yang pernah dimandikan tanpa mengalami efek negatif, tapi demi keselamatan mereka, akan lebih baik hindari memandikan kucing hamil secara rutin. Jika tubuhnya terlihat kotor, cukup bersihkan dengan tisu basah khusus hewan atau lakukan grooming kering. Jadi, memandikan kucing hamil dengan air sebaiknya ditunda hingga kehamilannya selesai, dan hanya dilakukan jika disarankan oleh dokter atau dalam kondisi darurat. Ingat, kucing adalah hewan yang secara alami pandai menjaga kebersihan tubuhnya, jadi tidak perlu dimandikan terlalu sering seperti hyuman, ya Cat Lovers!
- Jangan Biarkan Kucing Hamil Kawin Lagi! Sering nggak disadari, kadang ada kucing jantan yang masih suka ‘nempelin’ si betina padahal udah hamil. JANGAN BIARKAN HAL INI TERJADI CAT LOVERS!
Selain berisiko menyebabkan superfetation atau hamil dua kali, hal yang lebih sering terjadi justru adalah cedera fisik akibat kucing jantan yang agresif saat mencoba kawin lagi. Si jantan bisa saja menindih perut kucing hamil, bahkan mencakar atau menggigitnya, yang bisa menyebabkan keguguran, luka serius, atau bahkan kematian.
Jadi, demi keselamatan si bumil menggemaskan ini, jauhkan ia dari kucing jantan selama masa kehamilan ya, Cat Lovers! - Jangan Terlalu Sering Digendong atau Diajak Main Kasar! CAPA CIHH YANG NGGA GEMES SAMA KUCING YANG MAKIN MBUL PAS LAGI HAMIL?? Tapii… meskipun lagi lucu-lucunya, tetap ingat ya, Cat Lovers! Perut kucing yang membesar itu sangat rentan. Jadi hindari menggendong mereka terlalu sering, terutama kalau belum tahu cara yang benar.
Jangan biarkan juga mereka bermain terlalu ekstrem seperti lompat tinggi, berkelahi dengan kucing lain, atau lari-larian tanpa pengawasan. Meskipun tidak semua kucing hamil akan menjadi kalem, ada juga yang tetap aktif seperti biasa. Tapi sebagai pawrent yang peduli, lebih baik kita awasi dan jaga aktivitasnya supaya si bumil menggemaskan ini tetap aman dan sehat sampai hari kelahiran tiba. - Jangan Abaikan Tanda-Tanda Stres atau Penyakit!Kucing yang sedang hamil membutuhkan lingkungan yang tenang, nyaman, dan aman. Stres pada kucing hamil bisa berdampak sangat serius, mulai dari hilangnya nafsu makan, gangguan kesehatan, hingga risiko keguguran atau masalah saat melahirkan. Karena itu, penting banget untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi si bumil menggemaskan ini. Oleh karena itu, pastikan kandang atau area istirahatnya juga bersih, tidak bising, dan jauh dari hal-hal yang bisa membuatnya tertekan, seperti suara keras, gangguan dari hewan lain, atau perubahan mendadak di rumah. Kamu juga bisa siapkan kotak kardus berlapis kain bersih sebagai tempat beristirahat dan melahirkan nanti. Selain itu, jangan abaikan tanda-tanda kucing tampak murung, cemas, sering bersembunyi, atau menunjukkan perilaku aneh lainnya. Bisa jadi itu sinyal bahwa ia sedang tidak nyaman atau mengalami gangguan kesehatan. Kalau Cat Lovers melihat hal-hal seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya!
- Jangan Pisahkan Induk dan Anak Kucing Terlalu Cepat!
Setelah proses melahirkan yang melelahkan, biarkan induk kucing dan anak-anaknya tetap bersama di tempat yang sudah disiapkan. Momen awal kelahiran ini sangat penting untuk membangun ikatan, memberi kehangatan, dan memastikan anak kucing mendapat nutrisi yang cukup dari induknya. Memisahkan mereka terlalu cepat bisa membuat anak kucing stres, sakit, bahkan kehilangan nyawa. Jadi setelah semua usaha merawat si bumil, jangan lupa juga untuk menjaga kenyamanan mereka pasca lahiran ya, Cat Lovers!
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih.
========================
Comments
Post a Comment
Halo. Terimakasih telah mengunjugi Blog Radio Kucing. Mari berkomentar dgn bijak dan sharing pengalaman tentang Kucing, our adorable pets! :D