Radio Kucing Paw's Story : Kenapa ya Perut Anak Kucing Bisa Jadi Buncit?

Hallow Cat Lovers!

Siapa sih yang nggak gemes sama anak kucing? Mulai dari badannya yang imut, kecil, matanya gede, tatapanya yang polos, jalannya yang masih ngeleot-ngeleot kayak jelly, dan yang paling mencuri perhatian… perutnya yang… eh, kok bisa buncit banget, ya?

Pasti dari kalian juga pernah nemuin anak kucing peyut nya endud kaya gini kann? Lucu sih bikin pengen dielus-elus dan toel-toel terus. Tapi… pernah kepikiran nggak, kenapa ya perut anak kucing bisa buncit seperti ini? Bahkan ada yang lebih besar dibandingkan ama badannya sendiri!

Apa karena si kecil ini kebanyakan makan? Atau jangan-jangan ada yang nggak beres di dalam tubuhnya?

Daripada penasaran, yuk kita kupas tuntas misteri di balik “kenapa sih perut anak kucing bisa buncit kayak balon?” Di postingan Radio Kucing Paw's Story kali ini!

  1. Yang Pertama, Si Kucing Kebanyakan Makan!
    Nah, ternyata perut anak kucing yang buncit itu nggak selalu berarti mereka sakit, loh, Cat Lovers! Kadang… mereka cuma kekenyangan aja! Duh, ada-ada aja ya, Meng~ saking lahapnya makan, perut si kecil bisa langsung membulat kayak balon mini! Tapi tenang aja Cat Lovers! Hal ini tuh wajar banget, apalagi kalau si kucing masih dalam masa pertumbuhan. Nah, nafsu makan yang besar ditambah perutnya yang mungil, ya…. jadinya endut seketika! Selama si kecil tetap aktif, lincah, dan ceria, biasanya perutnya akan kembali normal setelah mereka pup! Jadi, jangan buru-buru panik dulu ya, Cat Lovers! Bisa jadi si meng cuma habis mukbang dan belum mpup!
  2. Adanya Parasit Cacing alias si Kucing Cacingan!
    Nah, kalau yang satu ini adalah penyebab paling umum kenapa perut anak kucing bisa mendadak buncit, yaitu adanya infeksi cacing, alias si kucing lagi cacingan! Dimana parasit ini bisa bikin perut si kecil membesar, karena terjadi pembekakan di area perut si kucing, dan biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti diare, lesu, nafsu makan menurun, bulu jadi kusam, pertumbuhan melambat, hingga terdapat cacing di pup-nya! Selain itu, anak kucing yang cacingan biasanya memiliki badan yang kurus dan kecil, tapi perutnya justru keliatan lebih besar dibandingkan dengan badannya. Kondisi ini bisa terjadi karena anak kucing tertular dari induknya saat menyusu, atau dari lingkungan yang kotor dan kurang higienis.
    Nah, kalau si kucing menunjukkan tanda-tanda cacingan seperti ini, kamu bisa memberikan obat cacing yang tepat untuk si kecil. Buat Cat Lovers yang sedang mencari obat cacing 100% original dan aman, jangan khawatir! Di Radio Kucing tersedia berbagai produk obat cacing berkualitas dan aman untuk si kucing kesayangan! Apalagi di Radio Kucing juga tersedia harga member yang bikin belanja makin hemat. Jadi kamu bisa langsung aja chat ke nomer dibawah ini ya Cat Lovers!
    Dan jangan lupa juga untuk memberikan obat cacing sesuai dengan dosis dan berat badan di kucing kesayangan. Atau kamu juga bisa untuk konsultasikan ke dokter hewan terlebih dahulu, supaya bisa memastikan jenis cacing yang menyerang, diberikan penanganan yang tepat, dan obat yang diresepkan pun sesuai dengan usia, kondisi kesehatan, serta berat badan si anak kucing kesayangan. Dengan begitu, proses penyembuhannya bisa berjalan lebih aman dan efektif, dan si kecil pun bisa kembali lincah, sehat, dan ceria seperti biasanya!
  3. Perut si Anak Kucing jadi Kembung!
    Selain karena kekenyangan atau cacingan, perut anak kucing juga bisa terlihat buncit karena kembung, alias terdapat penumpukan gas di dalam perut kecilnya! Biasanya, hal ini terjadi karena si anak kucing menelan udara ketika sedang menyusu di induknya, makan terlalu cepat, atau karena sistem pencernaannya yang masih belum sempurna. Akibatnya, perut mereka bisa tampak membuncit dan terasa keras saat disentuh. Eits, tapi tenang dulu, Cat Lovers! Kalau si kecil masih terlihat aktif, ceria, dan nggak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, kemungkinan besar ini cuma kembung biasa. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring waktu… atau setelah si anak kucing kentut! Tapi ingat ya, kalau gejalanya berlangsung lama, disertai muntah, diare, atau si kecil jadi lemas, jangan tunda-tunda dan langsung bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut, ya Cat Lovers!

  4. Ada Penumpukan Cairan di Perut si Kucing!
    Sumber : https://jurnal.harianregional.com/buletinvet/full-73271#google_vignette
    Kalau perut anak kucing buncitnya kelihatan nggak wajar, seperti perutnya yang membesar terus-menerus, terasa lembek seperti berisi air, dan disertai gejala lain seperti lemas, nafsu makan menurun, atau napasnya terengah-engah, bisa jadi itu tanda adanya penumpukan cairan di rongga perut, yang biasa disebut ascites. Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada kucing dewasa, tapi anak kucing juga bisa mengalami ascites loh! Pada anak kucing, kondisi bisa disebabkan oleh beberapa hal serius seperti infeksi virus berat contoh nya seperti FIP atau Feline Infectious Peritonitis, gangguan bawaan seperti kelainan hati atau jantung, infeksi bakteri, trauma, hingga masalah malnutrisi pada si anak kucing. Kalau kamu merasakan perut si kecil terasa “berisi air” jika disentuh dan badan anak kucing makin lemas, nafsu makan menurun, atau napasnya jadi cepat, segera bawa si anak kucing ke dokter hewan supaya bisa diperiksa dengan alat seperti USG atau rontgen, dan dapat ditangani dengan cepat! Ingat, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting supaya si kecil bisa pulih dan tetap sehat ceria, ya!

  5.  Adanya Pembesaran Organ pada tubuh si Kucing!
    Pembesaran organ pada kucing seperti hati, limpa, ginjal, atau bahkan pembesaran kandung kemih bisa terjadi sebagai respon tubuh terhadap berbagai penyakit. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi tertentu, penumpukkan sel peradangan, atau bahkan kanker, yang membuat perut anak kucing terlihat buncit.
    Nah, meskipun kondisi ini jarang terjadi pada anak kucing, namun ada beberapa kasus dimana perut anak kucing tampak buncit karena pembesaran organ dalam seperti hati atau limpa, bahkan ada juga karena kelainan bawaan sejak lahir. Biasanya, kondisi ini disertai gejala lain seperti pertumbuhan yang lambat, badan lemas, sulit makan, atau bentuk tubuh yang tidak proporsional. Jadi, ini bukan sekadar perut buncit yang lucu dan menggemaskan, tapi tanda yang perlu diwaspadai. Kalau merasa ada yang tidak beres, apalagi si kecil jadi kurang aktif, lebih baik segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena untuk kondisi seperti ini, deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
    Kalau kamu melihat perut anak kucing buncit terus-menerus dan disertai dengan gejala lain seperti muntah, diare, badan lemas, nafsu makan menurun, susah buang air besar, atau gejala-gejala lain yang nggak biasa, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter hewan, ya, Cat Lovers! Kondisi seperti ini bisa jadi bukan sekadar akibat kekenyangan biasa, melainkan tanda adanya masalah kesehatan yang serius, misalnya infeksi, gangguan pencernaan, parasit, atau penyakit lain yang memerlukan penanganan segera! Dengan pemeriksaan menyeluruh, dokter hewan akan bisa menentukan penyebab pastinya dan memberikan pengobatan yang tepat agar si kecil dapat pulih dengan cepat dan kembali ceria serta aktif seperti sediakala! 

KESIMPULAN Nah, sekarang sudah tahu kan? Perut buncit pada anak kucing itu bukan cuma soal “gemas” semata, tapi bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan serius, mulai dari cacingan, gangguan pencernaan, sampai kondisi medis lainnya. Jadi, kalau suatu hari kamu menemukan anak kucing dengan perut buncit, jangan langsung di-uyel-uyel saja, ya. Perhatikan terlebih dahulu, apakah si kucing masih aktif? Pupnya normal? Ada cacing di pup-nya atau tidak? Nafsu makannya masih bagus? Nah, kalau ada tanda yang mencurigakan, jangan tunggu lama dan segera bawa si kucing ke dokter hewan ya, Cat Lovers! Namun, kalau si kecil masih aktif, nggak lemas, makannya lahap, pupnya juga normal, dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit lain, besar kemungkinan perut buncitnya masih dalam tahap wajar, karena usianya yang masih kecil dan masih dalam tahap perkembangan. Yang penting, selalu perhatikan kesehatan si kecil kesayangan, ya, Cat Lovers! Karena kucing yang sehat bukan hanya bikin hati tenang, tapi juga membuat hari-hari kita lebih ceria. Rawat mereka dengan penuh cinta dan perhatian, biar si kecil tumbuh sehat dan bahagia sampai dewasa nanti!

Nah, Buat kamu yang pengen nonton video selengkapnya di Youtube Radio Kucing di Kenapa ya Perut Anak Kucing Bisa Jadi Buncit?

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Cat People semuanyah!!

Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.

Sincerly,
Tim Radio Kucing.

NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih. 

========================

Ingin belanja makanan kucing, obat-obatan, kandang, vitamin, aksesoris, dan pengrlengkapan kucing lainnya dengan harga murah dan aman? Kunjungi Toko Juwies Radio Kucing ya! :)

Klik pada gambar untuk langsung mengunjungi! :)
Makaciw!
Salam Paw Paw Si Belang

Comments

Popular posts from this blog

Review Obat Cacing Combantrin Anak Rasa Jeruk untuk Kucing Cacingan

Review Makanan Kucing Beauty Cat Food Premiu. Produk lokal, kibble gampang dilibas!

Review Makanan Kucing Maxi Premium Cat Food

Review Obat Cacing Drontal Cat Tablets

Review Cat Food dari Petour yaitu Bite of Wild & Mr. Vet!

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Kucing Betina (dilengkapi dengan foto)