Emang Coklat Bahaya Buat si Kucing? - Radio Kucing Paw's Story

Hallow Cat Lovers!

Meskipun cokelat terlihat enak dan bikin mood kita happy, tapi kalau di perkucingan duniawi, ternyata cokelat itu jadi ancaman serius yang harus dihindari loh!

Bayangin deh, si kucing yang biasanya lincah dan ceria malah jadi lemas, bahkan muntah-muntah, cuma karena sesuatu yang kita anggap sepele, yaitu cokelat.

“Loh kok bisa ya?”

Ternyata, terdapat kandungan bahan khusus di dalam cokelat yang nggak bersahabat dengan tubuh kucing. Akibatnya, kucing bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari muntah, diare, jantung berdebar-debar, sampai hal yang lebih serius seperti kejang-kejang!

Tapi, bahan apa sih yang bisa bikin si kucing kaya gini? Dan kenapa tubuh kucing nggak bisa memproses kandungan tersebut?

So tanpa berlama-lama, let's talk about cat di Radio Kucing's Paw Story!
Sebagai pecinta kucing, kadang kita mungkin nggak sadar kalau makanan yang kita suka ternyata bisa jadi racun buat si kucing kesayangan. Salah satunya adalah… cokelat! 

“Tapi sebenernya apa sih yang membuat cokelat beracun bagi kucing?”

Nah, jadi di dalam cokelat terdapat senyawa yang aman atau bahkan bermanfaat bagi manusia, tapi sayangnya, sangat berbahaya untuk anjing maupun kucing. Dimana Cokelat mengandung dua zat utama, yaitu mengandung theobromine dan sedikit kafein, yang termasuk dalam kelompok alkaloid bernama methylxanthines.
Zat-zat ini memiliki efek stimulasi yang mirip dengan kafein pada tubuh manusia. Kalau di tubuh kita, theobromine dan kafein bisa meningkatkan energi, memperbaiki mood, bahkan membuat kita lebih semangat. Tapi sayangnya, tubuh kucing tidak dirancang untuk memproses zat-zat ini dengan baik.

Kucing memiliki metabolisme yang jauh lebih lambat dalam mencerna dan membuang theobromine dari tubuh mereka. Akibatnya, zat ini dapat menumpuk dan memicu kerja berlebihan pada sistem saraf, sistem pencernaan, serta otot-otot kucing. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gejala keracunan ringan hingga kondisi serius yang berpotensi mengancam nyawa.
“Lalu, apa saja tanda-tanda keracunan cokelat pada kucing?”

Seperti jenis keracunan lainnya, gejala keracunan cokelat pada kucing biasanya muncul beberapa jam setelah cokelat dikonsumsi. Tanda-tanda yang sering terlihat meliputi :
  • Muntah dan diare, sebagai respons tubuh untuk mengeluarkan racun,
  • Napas yang lebih cepat dan jantung berdebar kencang, akibat efek stimulan dari theobromine,
  • Gelisah,
  • Meningkatnya rasa haus dan buang air kecil,
  • Dalam kasus parah, kucing dapat mengalami kejang-kejang, kerusakan organ, bahkan gagal jantung, yang bisa berujung pada kematian.
Dilansir dari The People’s Dispensary for Sick Animals, gejala keracunan cokelat pada kucing biasanya muncul dalam waktu 2—4 jam setelah kucing mengonsumsi cokelat. Namun terkadang, gejala juga bisa tertunda hingga 12 jam. Gejala yang timbul dapat terjadi selama beberapa hari pada kucing.
“Terus gimana nih kalau si kucing nggak sengaja makan coklatnya?

Meskipun kucing hanya memakan sedikit cokelat, hal ini tetap berbahaya bagi si kucing. Kandungan theobromine dan kafein di dalam cokelat dapat memberikan efek negatif pada tubuh kucing, bahkan dalam jumlah kecil. Sistem metabolisme kucing tidak mampu memproses zat-zat ini dengan baik, sehingga risiko keracunan tetap ada meskipun jumlah yang dimakan tampak tidak banyak.

Jika ini terjadi,  jangan memaksa kucing untuk muntah tanpa instruksi dokter hewan. Memaksa kucing muntah mungkin terlihat seperti solusi, tetapi tindakan ini justru bisa memperburuk kondisinya. Sebaiknya, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Selain itu, dilansir dari Chimacum Valley Veterinary Hospital, tingkat bahaya cokelat terhadap kucing bergantung pada jenis cokelat yang dikonsumsi. Cokelat Baker adalah yang paling beracun karena mengandung bubuk kakao dalam konsentrasi tinggi. Sementara itu, cokelat susu memiliki kandungan theobromin lebih rendah sehingga efek racunnya cenderung muncul setelah dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak. Namun, meskipun kandungan theobromin pada cokelat putih jauh lebih rendah dibandingkan dark chocolate dan cokelat baker, semua jenis cokelat tetap tidak aman bagi kucing.

Semakin murni kandungan cokelatnya, seperti pada dark chocolate, semakin tinggi pula kadar theobromin di dalamnya. Dan berikut adalah tabel yang menjelaskan seberapa banyak setiap jenis cokelat dapat membahayakan kucing :
sumber : chimacumvet

KESIMPULAN
Ya, meskipun ada mitos yang mengatakan bahwa kucing secara alami tahu mana makanan yang aman atau berbahaya bagi mereka sendiri. Namun faktanya, kucing seringkali penasaran dengan makanan apa yang kita makan, mau itu mie goreng, kwetiau, seblak, sambel, gorengan hingga cokelat, semua bikin si kucing penasaran.

Sehingga,  rasa penasaran ini sering membuat mereka mencoba mencicipi makanan tersebut tanpa menyadari bahaya yang mengintai kesehatan mereka.

Tidak hanya coklat, namun ada juga beberapa bahan makanan lain yang memang berbahaya diberikan buat si kucing seperti :
  • Makanan yang mengandung bawang, yang biisa merusak sel darah merah kucing dan menyebabkan anemia.
  • Minuman beralkohol, yang berisiko menyebabkan gangguan pernapasan, penurunan suhu tubuh, kejang, hingga kematian.
  • Hingga minuman yang mengandung kafein, yang bisa memicu gangguan pada sistem saraf, jantung berdebar, bahkan kejang-kejang.
Oleh sebab itu, sebagai cat lovers sejati, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati menjaga makanan di sekitar kucing kesayangan. Misalnya, jangan meninggalkan cokelat atau makanan berbahaya lainnya di atas meja atau tempat yang mudah dijangkau si kucing.

Akan jauh lebih baik jika si kucing diberikan snack khusus yang memang dirancang sesuai kebutuhan mereka. Snack yang tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh si kucing, sekaligus memberikan rasa yang mereka sukai. Dengan memberikan snack khusus, kita tidak hanya membuat si kucing merasa lebih bahagia, tetapi juga memastikan mereka tetap sehat dan aktif setiap hari.

Berbagai macam snack untuk si kucing kesayangan

Nah, buat yang bingung mau pilih snack apa untuk si kucing, tenang aja! Karena di Radio Kucing tersedia juga berbagai pilihan snack yang pastinya disukai si kucing kesayangan, mulai dari creamy snack yang lembut hingga dry snack yang dilengkapi dengan berbagai rasa favorit si kucing kesayangan! Apalagi, belanja kebutuhan kucing di Radio Kucing bisa lebih hemat dengan gabung menjadi member Radio Kucing dan kamu bisa dapetin voucer belanja untuk setiap pembelian item!

Dengan begitu, kamu bisa memenuhi kebutuhan kucing kesayangan sekaligus belanja lebih hemat. Kucing happy, hyuman pun makin happy, dong!

So, tunggu apa lagi? Yuk, belanja kebutuhan kucingmu hanya di Radio Kucing!

Buat kamu yang pengen liat video lebih lengkap nya bisa langsung ke Youtube Radio Kucing di Emang Coklat Bahaya Buat si Kucing?

Yuk, lengkapi kebutuhan si kucing dengan berbelanja di Radio Kucing!

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Cat People semuanyah!!
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.

Sincerly,
Tim Radio Kucing.

NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih. 

========================

Ingin belanja makanan kucing, obat-obatan, kandang, vitamin, aksesoris, dan pengrlengkapan kucing lainnya dengan harga murah dan aman? Kunjungi Toko Juwies Radio Kucing ya! :)

Klik pada gambar untuk langsung mengunjungi! :)
Makaciw!
Salam Paw Paw Si Belang!

Comments

Popular posts from this blog

Review Cat Food dari Petour yaitu Bite of Wild & Mr. Vet!

Review Makanan Kucing Maxi Premium Cat Food

Review Makanan Kucing Kering Kitchen Flavor Grain Free Adult

Review Makanan Kucing Beauty Cat Food Premiu. Produk lokal, kibble gampang dilibas!

Review Makanan Kucing Equilibrio Kitten

Review Makanan Kucing Kering Beauty Gold Premium Cat Food (Versi Update 2023)!