Kok Bisa Sih Anak Kucing Lahir Barengan Tapi Warna Bulunya Berbeda-beda? - Radio Kucing Paw's Story
Hallow Cat Lovers!
Pernahkah kamu melihat sekumpulan anak kucing yang baru lahir? Dengan mata yang tertutup rapat dan tubuh mungil yang dilindungi oleh bulu-bulu halus mereka yang begitu menggemaskan? Ada yang bulunya belang, putih polos, hitam legam, dan bahkan ada yang 3 warna!
Lalu muncul lah pertanyaan yang bikin kita penasaran, “Kenapa ya, meskipun mereka lahir bersamaan, tapi warna bulunya beda-beda?”
Apakah si induk kucing punya kekuatan ajaib atau ada sesuatu yang lebih misterius di balik itu semua? Hmmm…
So, tanpa berlama-lama lagi, let’s talk about cat with Radio Kucing’s Paw Stories!
Satu induk kucing umumnya dapat melahirkan tiga hingga lima anak kucing yang menggemaskan. Menariknya, setiap anak kucing biasanya memiliki pola dan warna bulu yang berbeda satu sama lain.
Misalnya induk kucing memiliki bulu warna abu-abu polos, tapi kok anak-anaknya lahir dengan warna dan corak yang sangat beragam : ada yang hitam pekat, 3 warna, belang, dan oranye. Heh? apa nih? kok bisa ya?
Namun, hal ini bukan disebabkan oleh kekuatan ajaib atau kemampuan spesial yang dimiliki oleh induk kucing. Karena ternyata terdapat rahasia unik di balik perbedaan warna bulu anak kucing yang lahir bersamaan! Semua ini berhubungan dengan fenomena menarik yang disebut hetero-paternal superfecundation.
“Waduh fenomena apa tuh?”
Fenomena ini merupakan kejadian dimana seekor induk kucing betina bisa hamil oleh lebih dari satu kucing jantan. Jadi, meskipun anak-anak kucing tersebut lahir dalam satu kelahiran, mereka bisa memiliki ayah yang berbeda-beda! .
Yaps, kalo lebih simpel nya itu : Satu ibu, tapi Berbeda-beda ayah!
“Tapi, bagaimana itu bisa terjadi?”
Jadi Kucing betina yang sedang dalam masa birahi bisa kawin dengan banyak jantan dalam waktu yang cukup singkat. Dalam satu periode ovulasi, induk kucing bisa melepaskan lebih dari satu sel telur (ovum). Nah, setiap kali kucing betina kawin, ia bisa dibuahi oleh sperma dari jantan yang berbeda-beda. Artinya, setiap anak kucing yang dilahirkan, bisa punya ayah yang berbeda-beda pula!
Dan memang faktanya tuh, selama masa birahi, kucing betina bisa kawin dengan banyak jantan, bahkan hingga 50 kali dalam satu periode loh! Jadi, bayangkan saja, jika ada 5 anak kucing yang lahir, bisa jadi mereka memiliki 5 ayah yang berbeda, karena setiap kawin dengan jantan yang berbeda membawa sperma yang berbeda, yang kemudian membuahi telur-telur yang berbeda juga. Menariknya, fenomena ini sangat menguntungkan bagi kucing betina karena semakin banyak pejantan yang kawin dengannya, maka peluangnya untuk hamil dan menurunkan genetiknya semakin besar.
Dan fenomena hetero-paternal superfecundation ini ternyata tidak hanya terjadi pada kucing, tetapi juga pada mamalia lain seperti anjing dan juga sapi.
“Tapi tapi tapi, kucing betina aku kawin sama satu jantan doang kok, Min. Soalnya aku jodohin plus mereka kucing indoor. Tapi kok anak-anaknya beda-beda bulu ya? Apa jangan-jangan induknya selingkuh?”
Eits, tenang dulu! Tidak ada perselingkuhan antar kucing di sini, kok! Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik perbedaan warna bulu anak kucing, lho! Selain fenomena hetero-paternal superfecundation, perbedaan warna bulu itu juga dipengaruhi oleh genetika atau gen si kucing!
Seperti hal nya manusia, kucing juga bisa mewariskan sifat-sifat tertentu kepada keturunannya melalui gen. Setiap kucing memiliki dua pasang kromosom yang mengandung informasi genetik, termasuk gen yang menentukan warna dan pola bulu. Gen ini biasanya bekerja dalam pasangan, satu dari induk betina dan satu dari pejantan. Nah, terdapat dua jenis gen yang mempengaruhi penampilan fisik kucing, yaitu gen dominan yang lebih kuat dan lebih sering muncul, serta gen resesif yang lebih lemah dan hanya muncul jika diwariskan dari kedua orang tua.
Misalnya, kalau induk betina punya gen dominan warna hitam dan gen resesif warna orange, sementara pejantan punya gen resesif warna orange. Yang kemungkinan anak-anak mereka bisa punya warna bulu yang berbeda-beda yaitu :
- Berwarna hitam karena mewarisi gen dominan dari induk,
- Ada juga yang berwarna orange kalau mereka mewarisi gen orange dari kedua orang tuanya.
- Kalau anak kucing itu betina, ia bisa memiliki kombinasi warna, misalnya hitam dan orange (tortoiseshell atau calico), karena betina memiliki dua kromosom X yang memungkinkan kedua warna tersebut muncul sekaligus.
- Namun, kalau anak kucing tersebut jantan, biasanya hanya mewarisi satu warna saja, karena mereka hanya memiliki satu kromosom X.
Uniknya lagi, ada juga beberapa gen hanya aktif di bawah kondisi tertentu. Contohnya, gen warna point yang membuat kucing Siam berwarna terang di tubuhnya dan gelap di telinga atau ekor. Warna ini muncul karena pengaruh suhu tubuh—bagian tubuh yang lebih dingin cenderung berwarna gelap.
Jadi, meskipun induk betina hanya kawin dengan satu pejantan, kombinasi gen yang berbeda ini bisa menghasilkan anak-anak kucing dengan warna dan pola bulu yang beragam!
Jadi, meskipun anak-anak kucing memiliki warna dan pola bulu yang berbeda-beda, justru di situlah letak keunikan dan keistimewaan mereka. Dimana setiap warna dan setiap corak, merupakan cerita genetik yang membuat masing-masing kucing menjadi begitu spesial.
Namun, bagi kucing betina dan jantan, mereka tidak pernah mempedulikan perbedaan warna atau pola pada tubuh pasangan atau anak-anaknya. Bahkan induk kucing akan memberikan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan tanpa memandang perbedaan warna bulu tersebut.
Dengan ikatan yang sangat kuat, induk kucing akan selalu memastikan anak-anaknya mendapatkan kehangatan, makanan, dan rasa aman yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat dan bahagia. Bagi induk kucing, yang paling penting bukanlah warna bulu atau pola, melainkan memberikan cinta dan perlindungan agar anak-anaknya tumbuh dalam rasa nyaman dan kasih sayang yang sepenuh hati.
Buat kamu yang pengen liat video lebih lengkap nya bisa langsung ke Youtube Radio Kucing di Kok Bisa Anak Kucing Lahir Barengan Tapi Warna Bulunya Beda-beda? - Radio Kucing's Paw Stories
Yuk, lengkapi kebutuhan si kucing dengan berbelanja di Radio Kucing!
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Cat People semuanyah!!
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
Oiya, sumber tulisan ini berasal dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi Tim Radio Kucing.
Sincerly,
Tim Radio Kucing.
NB : Bagi yang akan mengambil/mengutip/copy paste/copas postingan/tulisan dari Radio Kucing, harap menyertakan Radio Kucing sebagai sumber (beserta link-nya). Terimakasih.
========================
Ingin belanja makanan kucing, obat-obatan, kandang, vitamin, aksesoris, dan pengrlengkapan kucing lainnya dengan harga murah dan aman? Kunjungi Toko Juwies Radio Kucing ya! :)
Comments
Post a Comment
Halo. Terimakasih telah mengunjugi Blog Radio Kucing. Mari berkomentar dgn bijak dan sharing pengalaman tentang Kucing, our adorable pets! :D